Secara
sederhana visi dapat digambarkan sebagai sebuah artikulasi yang
menggambarkan apa yang diinginkan oleh sekolah untuk masa depan, yakni
satu hal yang secara signifikan lebih baik dari sekarang. Rumusannya didasarkan pada nilai-nilai dan keyakinan bersama. Visi pendidikan SDIT Alif adalah : Mewujudkan Siswa Yang Tertib Ibadah, Berakhlak Mulia, Cerdas Akademik dan Berjiwa Kepemimpinan dan. Indikatornya adalah : Cerdas akademik, yaitu : tertib dan penuh perhatian dalam belajar, unggul dalam prestasi akademik, cerdas dalam berpikir, berinisiatif, dan berketrampilan dalam bahasa
Tertib dalam ibadah indikator adalah tertib sholat lima kali dalam sehari, melaksanakan sholat berjama’ah, rajin membaca dan tahfidz Qur’an serta rajin melaksanakan puasa sunnah senin-kamis. Indikator berjiwa kepemimpinan adalah setiakawanan, komunikatif, kepemimpinan, bertanggung jawab, dan tertib. Sedangkan indikator mulia dalam akhlak adalah : menjaga kebersihan kelas dan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, berpakaian seragam dan rapi, menjaga kerapian buku pelajaran, tertib budi pekerti, menghormati guru,
bersosialisasi, mengerjakan pekerjaan rumah, membawa buku pelajaran
sesuai jadwal, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan motivasi
belajar-berprestasi.
Misi Pendidikan
Tujuan pernyataan misi adalah mengartikulasikan cara untuk mencapai misi. Membuat pernyataan misi berarti membuat peta perjalanan untuk sekolah yang akan menjadi pedoman untuk mewujudkan visi. Berdasarkan visi yang dikembangkan melalui indikator-indikator tersebut diatas, maka disusunlah misi sekolah SDIT Alif sebagai berikut :
1. Menjadi wahana konservasi nilai-nilai ajaran Islam.
2. Menjadi wahana dalam membangun, menumbuhkan, mengembangkan, membentuk, membina dan mengarahkan potensi dasar (fitrah) anak didik.
3. Menjadi mediator dalam menghantarkan anak didik memasuki zaman, sejarah dan tantangan masa depan.
4. Mewujudkan siswa yang aktif, kreatif, inovatif dengan melaksanakan pembelajaran otentik yang memiliki akuntabilitas.
5. Membangun citra sekolah sebagai lembaga pendidikan berbasis pelayanan dan mitra terpercaya di masyarakat dengan menyediakan sarana prasarana, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional.
Tujuan Pendidikan
1. Tumbuh, meningkat, dan terbentuknya anak didik menjadi siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, berakhlak mulia, sholeh individual dan sosial
2. Terwujudnya kemampuan
dasar kepada anak didik berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
terpuji sesuai usia perkembangannya sebagai bekal hidup dan
kehidupannya.
3. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
4. Siswa mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan kebudayaannya
5. Siswa kreatif, terampil dan bekerja serta mengembangkan diri secara terus menerus
6. Siswa sehat jasmani dan rohani.
C. Rumusan Visi dan Misi
Potensi
dasar (fitrah) manusia seperti ; potensi inteketual, emosional dan
fisik merupakan anugerah dari Allah yang perlu ditumbuhkan,
dikembangkan, dibina dan diarahkan dengan baik, benar dan seimbang.
Program pendidikan terpadu diharapkan menjadi salah satu sarana untuk
menumbuhkan, mengembangkan, membina dan mengarahkan potensi-potensi
dasar yang dimiliki anak didik. SDIT Alif dibangun atas dasar keyakinan, bahwa proses pendidikan bertolak dari dan menuju fitrah yang hakiki sebagai hamba Allah. Dalam arti, pendidikan merupakan proses pencarian jati diri manusia dan proses memanusiakan manusia. Dalam
proses pendidikan, manusia diposisikan dan diperlakukan sebagai
manusia, yang memiliki potensi, ciri dan karekteristik yang unik.
Rumusan visi dan misi SDIT Alif mengacu pada keyakinan di atas yaitu, ’Mewujudkan Siswa Yang Tertib Ibadah, Berakhlak Mulia, Cerdas Akademik dan Berjiwa Kepemimpinan. ’ Dengan mengacu pada visi dan misi pendidikan tersebut, maka, ajaran Islam menjadi dasar pijak dalam ibadah, akhlak, mu’amalah, ukhuwah, program pendidikan dan pembelajaran, pergaulan,
berpakaian, berkomunikasi, penataan lingkungan kerja, sistem dan
hubungan kerja, pembinaan guru dan siswa, program seni budaya dan olah
raga serta seluruh aktivitas sekolah.
Dengan Islam sebagai ruh yang hidup, yang terwujud pada seluruh sistem yang berjalan, maka relijiusitas akan menjadi kekuatan pendorong yang menjadi penggerak semangat dan etos seluruh warga sekolah. Semua
itu akan bermakna apabila berada dalam konteks sistem keheidupan yang
dijalaninya. Dengan demikian keyakinan agama merupakan landasasan,
latar, titik tolak dan dorongan untuk melakukan sesuatu. Visi
timbul karena adanya keyakinan, visi dirumuskan dari kayakinan, ia
merupakan interpretasi dari makna dan dari kayakinan. Dengan adanya
visi, memberikan inspirasi dan dorongan untuk tumbuh dan berkembang
dalam kemajuan. Visi memberikan dasar dan kebermaknaan misi, serta
memberikan harapan tercapainya tujuan, sehingga dengan demikian visi merupakan sumber kekuatan dan landasan moral bagi terlaksananya kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar